Pada tahun 1128, mereka dihukum secara resmi oleh Paus Honorius II, dan mereka dilengkapi dengan suatu “Peraturan” dari Santo Bernard dari Clairvaux. Para ksatria itu mendapat reputasi yang menakutkan karena dikenal ganas dalam pertempuran, berani dan terhormat. Mereka berperang pada masa Perang Salib dan berdiri dipihak Richard of Lionheart (Richard si Hati Singa) dan dengan cepat mereka dapat mengumpulkan harta, kekayaan dan tanah yang sangat banyak dari raja-raja Eropa yang berterima kasih.

Raja Philip dari Perancis diketahui berhutang kepada Knights of Templar dengan jumlah yang sangat mengejutkan. Pada 13 Oktober 1307, dia mengumumkan bahwa para Templar melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan ajaran Katolik Roma pada pertemuan-pertemuan rahasia mereka. Sang Raja kemudian menangkap semua Templar yang ada di Prancis, dan merebut harta mereka.
Para Templar menerima keputusan Raja dengan tenang, tetapi kemudian banyak yang disiksa karena memberikan pengakuan palsu atas semua pertemuan rahasia mereka. Karena para Templar itu hanya berada dibawah kekuasaaan satu orang yaitu Paus Clement V, maka hanya Paus Clement V yang dapat menghukum mereka. Sedangkan di lainpihak Paus Clement V tunduk pada paksaan Raja Philip.

Para peneliti mengatakan bahwa sewaktu api mulai menyala, diklaim bahwa de Molay mengutuk Raja Philip dan Paus, mengancam bahwa mereka akan mati dalam waktu setahun. Keduanya meninggal, Paus Clement V meninggal sebulan kemudian dan Raja Philip tujuh bulan sesudahnya. Kemungkinan sejumlah Templar diyakini mengungsi ke Skotlandia selama bertahun-tahun, tetapi gerakan itu tidak menampakan diri hingga 1705.
Sejak itu Knights of Templar dikaitkan dengan Freemansonry dan serikat-serikat rahasia lainnya, tetapi serikat-serikat rahasia itu tumbuh subur. Mereka mempunyai banyak orang hebat dan para anggota yang berpengaruh. Pada tahun-tahun yang belakangan, setelah Perang Dunia II, serikat-serikat rahasia internasional itu menjadi agak retak. Pertemuan-pertemuannya masih diadakan secara rahasia.
Terlepas dari ritual-ritual dan tradisi-tradisi yang dijaga dengan ketat, terlihat memang ada misteri yang melingkupi serikat para Templar itu.

Akan tetapi banyak spekulasi bahwa reaksi para Templar memberikan kesan bahwa harta itu adalah sesuatu yang melampaui nilai material, bisa jadi sesuatu yang mempunyai makna spiritual yang teramat penting, seperti Tabut Perjanjian ataupun Cawan Suci. Kebanyakan orang menyebutkan bahwa harta itu mungkin berupa pengetahuan Kristen yang rahasia, seperti garis keturunan Yesus Kristus.
Apapun wujud harta itu tidak pernah diketemukan dan dimana disembunyikan masih tetap merupakan sebuah misteri besar. Banyak peneliti menganggap bahwa harta itulah sumber kekayaan misterius Berenger Sauniere dan harta tersebut dikubur di gereja Rennes-le-Chateau. Akan tetapi, salah satu teori yang paling dikenal luas menyebutkan bahwa para Templar yang lolos dari penangkapan Raja Philip menyembunyikan harta itu di Kapel Rosslyn di Skotlandia.
Jika Knight of Templar berhasil dalam menyembunyikan hartanya selama bertahun-tahun di tempat persembunyiannya, ada alasan yang kuat untuk percaya bahwa rahasia-rahasia harta itu hanya diketahui oleh segelintir orang pilihan. Sampai sekarang bagi kita yang dilahirkan di zaman modern, Knight of Templar merupakan cerita historis masih mengandung misteri yang sangat besar.
sumber : unsolved mysteris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar